Skip to main content

Soal Larang Ritual Sesat Asyuro, Bima Arya: Kewajiban Saya Memastikan Bogor Aman dari Hal yang Membahayakan Kerukunan Umat Beragama

BOGOR (Panjimas.com) – Menanggapi Surat Edaran Nomor 300/1321 Tentang Himbauan Pelarangan Perayaan Asyura aliran sesat Syiah yang dikeluarkan oleh Bima Arya selaku Walikota Bogor, Forkami, ANNAS, MUI, dan JITU silaturahim ke Balaikota Bogor, Senin (26/10/2015) sore.
Kehadiran Forkami, ANNAS, MUI, dan JITU selain dalam rangka silaturahim dan dukungan, juga untuk menanyakan beberapa hal seputar Surat Edaran yang dikeluarkannya tersebut.
Diantara pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada Bima Arya ialah latar belakang dikeluarkannya surat edaran tersebut.
Bima Arya pun menjawab dengan lugas pertanyaan tersebut. Surat tersebut, kata Bima Arya sudah dikonsultasikan dengan para ulama.
“Sebagai kepala daerah sudah kewajiban saya untuk selalu berkomunikasi dengan para tokoh agama, para ulama di Kota Bogor untuk menyikapi berbagai persoalan yang ada di Kota Bogor,” kata Bima Arya kepada wartawan di kantor Balai Kota Bogor, jalan Ir. H. Juanda No. 10, Kota Bogor.
Selain itu, sebagai Walikota, dirinya menginginkan situasi dan kondisi kerukunan umat beragama di Bogor dalam keadaan aman dan tentram.
“Dan adalah juga tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa di Bogor tidak ada hal-hal yang bisa membahayakan kerukunan hidup umat beragama, tidak membahayakan keselamatan warga saya.
Oleh karena itu, setiap informasi apapun yang mengancam kenyamanan beribadah, mengancam kesatuan warga, itu pasti kita respon dengan sangat cepat,” jelasnya.
Memang sudah menjadi tanggung jawab kepala daerah untuk melindungi warganya dari setiap hal-hal yang mengancam serta membahayakan warganya. Sehingga, tidak heran jika Bima Arya selaku Walikota Bogor mengeluarkan Surat Edaran tesebut.
Tidak hanya itu, ia menambahkan, yang menjadi perhatian Pemkot Bogor, peringatan asyuro itu direncanakan tidak dalam skala kecil, tetapi dalam skala besar dan akan mendatangkan atau mengundang jamaah dari luar.
Dengan demikian, setiap kegiatan apapun yang berpotensi meresahkan warga, menimbulkan konflik, tentunya harus disikapi dengan sangat cermat.
Atas dasar itulah Bima Arya mengeluarkan Surat Edaran Nomor 300/1321 Tentang Himbauan Pelarangan Perayaan Asyura.
Surat tersebut dikeluarkan Bima Arya bukan hanya hasil keputusan dirinya sendiri tanpa melibatkan pihak lain, tetapi berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
“Berdasarkan analisis dan Muspida dalam artian kepolisian dan pihak kodim, kita menyepakati bahwa sebaiknya acara tersebut tidak diadakan,” pungkasnya. [AW/Iyan]
Sumber : panjimas.com – RABU, 14 MUHARRAM 1437H / OCTOBER 28, 2015
(nahimunkar.com)

Popular posts from this blog

Google Dork,

Bebrapa waktu lalu kami sudah menyajikan bagaimana cara mudah mencari backlink dengan google Dork, antara lain : Selanjutnya kami akan sajikan Kumpulan Backlink Gratis Google Dork  | Seo Footprints, Pada arikel ini tidak akan menyajikan sobat List Link Backlink Gratis , tapi saya akan memberikan sobat salah satu Rahasia para Pemburu Backlink untuk mendapat Backlink dofollow dengan mudah dan ini sudah menjadi rahasia mereka yang sangat Takut di ketahui umum, khususnya para SEOEr . Seperti biasa bagi sobat penggemar Setia Kumpulan Cara yang penuh dengan kumpulan cara Gratisan, maka kembali memberikan Sobat rahasianya dan sekarang sudah bukan rahasia lagi. Cara Dapat Backlink dengan Google Dork Pertama sobat Silahkan menuju mesin pencari kesayangan Yakni google Kedua ·         Aktifkan dulu Seoquake browser anda,cara pasangnya baca dimari Cara Pasang | install | Menggunakan SEOquake ·         Manfaatnya untuk mencari Situs yang PR 1 ke atas saja, karena PR 0 dan N/A kur

Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH

Sungguh merupakan suatu kemuliaan tatkala seseorang ternyata termasuk Ahlul Bait, tatkala seseorang merupakan cucu dan keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadi keturunan orang yang paling mulia yang pernah ada di atas muka bumi. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kita untuk memperhatikan para Ahlul Bait. Kita sebagai seorang ahlus sunnah, bahkan sebagai seorang muslim harus menghormati keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika keturunan Nabi tersebut adalah orang yang bertakwa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : وأهلُ بَيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي "Dan keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti (keluargaku), aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti keluargaku"  (HR Muslim no 2408) Yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan

BANYOLAN KAUM SYI'AH (bag 5) - Imam Mahdinya Syi'ah Ketakutan, Sehingga Sembunyi Semenjak 1200 Tahun Lalu (Padahal Sang Imam Sangat Sakti?)

Merupakan perkara yang sangat konyol dalam aqidah syi'ah adalah keyakinan mereka bahwa imam mereka yang terakhir (imam yang ke dua belas, dan dialah al-imam al-Mahdi yang dinanti-nanti kaum syi'ah kemunculannya), telah menghilang bersembunyi di Sirdab sejak sekitar 1200 tahun yang lalu (yaitu tatkala sang imam masih kecil (belum baligh/dewasa)), hingga saat ini belum muncul-muncul juga. Sungguh tidak ada khurofat yang lebih banyol dan lucu dari khurofat syi'ah ini. Akan tetapi kaum syi'ah tetap ngeyel mempercayai ini, karena bagi mereka mempercayai akan "hilangnya" imam terakhir mereka ini merupakan dasar iman yang kokoh. Mereka meyakini bahwa ini semua adalah ujian dari Allah, sebagaimana termaktub dalam kitab Ushuul Al-Kaafi Dari Zuroroh berkata :Aku mendengar Abu Abdillah (Ja'far As-Shadiq) 'alaihis salaam berkata : "Sesungguhnya sang gulam (imam mahdi-pen) akan menghilang sebelum ia muncul". Aku berkata, "Kenapa?", Abu Abdill