Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2015

Ridwan Kamil Sarankan Indonesia Ikuti Malaysia Dalam Memberantas Syiah

Syiahindonesia.com -  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia adalah ahlus sunnah wal jamaah(Sunni) dan bukan Syiah. Lebih jauh, pria yang karib disapa Kang Emil ini, berharap agar penjelasan ihwal penyimpangan akidah Syiah disebarkan dalam forum-forum yang lebih luas. “Saya bukan Syiah, Islam saya sama seperti yang Ibu saya ajarkan, sama seperti Bapak-bapak, bahwa saya itu Sunni… Termasuk urusan Sunni dan Syiah juga, harus tugas Bapak-Ibu yang meyakini itu menyebarkan gagasan ini ke semua lapisan, kita perjuangkan,” kata Emil di hadapan Elemen Masyarakat Kota Bandung, Selasa (27/10/2015). Dengan menjelaskan akan penyimpangan Syiah, Emil berharap akidah umat dapat terjaga. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengerti benar tentang Islam yang sebenarnya.  “Harapan saya, perjuangkan agar meluas di forum-forum yang lebih banyak sehingga bisa mengena ke semua pihak, khususnya yang wilayahnya masih  ‘abu-abu’, maka perjuangankan hal ini,” tegas Emil. Dirinya p

Berijtihad, Posisi Mujtahid dan Taqlid menurut Syiah

Oleh: Fadh Ahmad Arifan Pendahuluan Meski beda Akidah dan tidak dianggap bagian dari Umat Islam, kalangan Syiah tetap ngotot menganggap dirinya bagian dari umat. Mereka punya amaliah/ritual yang seluruhnya didasarkan pada formulasi fiqih versi Mereka. Baik di level sekolah menengah hingga perguruan tinggi, jarang membahas bagaimana formulasi nalar fiqih versi Syiah. Rata-rata fokus utamanya berkisar di pandangan politik, konsep filsafat dan aspek teologinya. Oleh karena itu, yang menjadi fokus utama dalam kajian ini adalah bagaimana konsep ijtihad, taqlid serta pendapat fiqih di kalangan Syiah Zaidiyah maupun Isna ‘Asyariyah (Imamiyah). Formulasi Ijtihad Terdapat 2 jenis ijtihad yang dijalankan ulama Syiah, Ijtihad berdasar ra’yu dan ijtihad berdasar Syariat (Muhammad Ibrahim jannati, hal 21). Bagi Syiah Isna ‘Asyariah, berijtihad itu wajib kifayah. Gerakan Ijtihad di kalangan Syiah dimaksudkan untuk melindungi doktrin Imamah. Sementara itu, Kedudukan Mujtahid yakni sebagai Na’ib al

Syiah Ibarat Preman Pengecut

Syiahindoensia.com -  Entahlah, apa yang ada dalam pikiran kelompok ini. Merasa terzalimi padahal mereka yang mulai memukul. Ibarat kelompok preman pengecut yang membuat resah warga, ketika warga menggalang kekuatan melawan mereka, eh tiba-tiba duluan lapor polisi. Logikanya dimana?! Wahai Syi'ah, tahukan kalian mengapa ahlu sunnah dapat hidup berdampingan dengan pemeluk Kristen dan tidak dapat hidup bersama Syi'ah? Sebab masing-masing dapat menjaga toleransi dan saling menghormati keyakinan. Nah, kelompok Syi'ah ini, kalau mau hidup ditengah mayoritas Ahlu Sunnah, hormati agama dan keyakinan orang lain. - Hentikan mencela sahabat-sahabat Nabi yang merupakan penyampai ajaran Ahlu Sunnah. - Hentikan mencela dan mengkafirkan istri-istri Nabi shallallahu alaihi wasallam yang merupakan Ibu bagi kalangan Ahlu Sunnah. - Hentikan mengatakan bahwa Qur'annya Ahlu Sunnah masih kurang. - Hentikan kedustaan untuk tujuan provokasi dendam atas nama darah Husain ra terhadap A

Gugat ANNAS & Bima Arya, Emilia Renita Ancam Bikin ‘Aliansi Nasional Anti Sunni’

Syiahindonesia.com -  Organisasi Syiah ‘Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education’ (OASE) mengancam akan melaporkan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) ke Polda Meto Jaya. OASE juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pimpinan ANNAS Jakarta yang telah menggelar deklarasi anti Syiah pada Ahad (25/10) lalu. “Kami minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan mengadili ANNAS,” kata Sekjen OASE, Ferdi Irwandi saat jumpa pers di gedung LBH Jakarta, Rabu (28/10). Menurut Ferdi, tindakan yang dilakukan oleh ANNAS bukan diskriminasi saja, tetapi sudah genosida. “Karena akan berpotensi memunculkan konflik yang meluas, diskriminasi bahkan genosida,” ujarnya. Bukan hanya ANNAS, OASE juga menganggap Wali Kota Bogor Bima Arya telah melakukan tindakan semena-mena karena mengeluarkan surat berupa larangan perayaan Asyura bagi Syiah. OASE akan menggugat Bima ke PTUN. “Kami akan mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan meminta ke

Dukung Walikota Bogor Berantas Syiah, Elemen Umat Islam Diminta Berkumpul di Masjid TAQWA Jum'at ini

Wali Kota Bogor, Bima Arya Mohon dukungan dan partisipasinya PENGUMUMAN PENTING Kepada seluruh Tokoh & Perwakilan Ormas Ormas, DKM DKM, MAJLIS MAJLIS TS'LIM, Forum forum komunikasi umat, lembaga dakwah kampus, jaringan jurnalis Islam bersatu dan aktifis dakwah lainnya, Kita telah brsepakat utk mendukung komitmen walikota Bogor dlm memberantas kemaksiatan dan membekukan klompok sesat Syiah, Ahmadiah dan klompok sesat lainnya. Oleh karena itu, dimohon masing masing ormas, mjlis taklim, lembaga dakwah, forum forum komunikasi, tanpa terkecuali, untuk membuat spanduk dukungan minimal ukuran 1 x 2 meter, dan mengutus sebanyak banyaknya jamaah / anggota / simpatisan masing masing, utk ikut melaksanakan apel besar  PARADE TAUHID memberi "dukungan kpd MUSPUDA PEMKOT BOGOR (WALIKOTA)" demi melaksanakan komitmennya tsb. Acara ini,  in shaa Allah akan kita laksanakan pada: Hari Jum'at 30 Oktober 2015. Jam 13.30 - 14.40. Titik kumpul di masjid TAQWA Balaikota Bogor, J

Inilah Alasan Sebenarnya Bima Ayra Terbitkan Larangan Perayaan Sesat Syiah

Syiahindonesia.com -  Walikota Bogor Bimar Arya Sugiarto menegaskan surat edaran larangan kegiatan Syiah di Bogor sudah melalui pertimbangan matang. Menurutnya, bagi pihak yang tidak memahami latar belakangnya, memang bisa menimbulkan berbagai macam tafsiran. “Sebagai Kepala Daerah sudah menjadi kewajiban saya untuk selalu berkomunikasi dengan tokoh agama, dalam hal ini ulama di kota Bogor untuk menyikapi persoalan di kota Bogor ini,” ujar Bima Arya kepada wartawan, termasuk Islampos, di Balaikota Bogor, Senin (26/10). Bima Arya menegaskan sudah menjadi kewajibanya untuk menjaga kerukunan hidup umat bergama. Bima tidak ingin membiarkan warganya terlibat konflik antar umat beragama. “Maka setiap  informasi apapun yanng mengancam kenyamanan beribadah, dan kesatuan warga, pasti akan kami respon dengan cepat.,” ujar politisi PAN ini. Terkait peristiwa kemarin, Walikota mendapat informasi di lapangan, akan diselenggarakan kegiatan Asyuro oleh sekelompok pengajian. Bersamaan dengan

Diincar Syiah, Geng Motor Bandung Perkuat Akidah

Syiahindonesia.com -  Ada pemandangan berbeda dari dialog terkait bahaya Syiah di Kantor Wali Kota Bandung. Nyatanya para peserta tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari berbagai ormas Islam, tetapi juga perwakilan geng motor kota Bandung Brigez dan Moonraker. “Kita takut aliran Syiah itu menghampiri kita (geng motor) juga, kita dari Brigez, Moonraker dan Xtc, berjaga-jaga agar geng motor tidak menjadi sasaran Syiah, karena bisa jadi mereka berusaha menjadikan kami sebagai pagar untuk melawan Ahlus Sunnah,” ujar Kiki, perwakilan geng motor Briges kepada Islampos, Selasa (27/10/2015). Pria berusia 31 tahun ini menjelaskan jika kelompok Syiah dari Yayasan Muthahari mulai melakukan pendekatan kepada komunitas geng motor. “Syiah memberikan kemudahan-kemudahan untuk geng motor agar anggota geng motor terbujuk masuk ke aliran mereka, ini bahaya sekali,” tambahnya. Sementara itu, Diki geng motor Moonraker menyatakan, geng motor kerap kali melakukan kegiatan rohani demi mencegah mas

Larang Ritual Sesat Asyura, Wali Kota Bogor Banjir Pujian

Syiahindonesia.com -  Bima Arya menuai banyak pujian di media sosial. Pasalnya Wali Kota Bogor itu melarang Syiah mengumpulkan massa dalam rangka memperingati asyura. Selain itu, ia juga terjun langsung untuk menggeruduk kelompok Syiah yang tak mengindahkan larangan itu. Melalui Surat Edaran Nomor 300/1321- Kesbanggpol tentang Himbauan Pelarangan Perayaan Asyura di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor melarang jemaat Syiah memobilisasi massa dengan mendatangkan anggota Syiah dari luar Bogor. Alasannya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Bogor. Hal itu juga merupakan hasil pembahasan bersama antara Muspida dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor. “Diterbitkanya surat edaran pelarangan itu karena adanya keberatan dari warga, karena jika tetap diadakan perayaan Asyura maka akan terjadi konflik sosial di Kota Bogor,” tegas Bima Arya. Bima Arya menambahkan, penolakan seluruh ormas Islam atas perayaan asyura tertuang dalam keputusan MUI

Pantau Asyura di Tangerang, Ustadz Ahlus Sunnah Malah Ditangkap Polisi

Syiahindonesia.com -  Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustadz Abu Muhammad Jibril, dikabarkan sempat ditangkap aparat kepolisian. Kabar tersebut diperoleh dari Mikail, putra Ustadz Abu Jibril. Saat itu Ustadz Abu Jibril tengah memantau lokasi tempat berlangsungnya ritual aliran sesat Syiah, Asyura di Gedung ICE BSD, dekat Mall AEON BSD, Tengerang, Jawa Barat. “Ustadz Abu Jibril diamankan ke Polsek Pagedangan…” kata Mikail melalui pesan singkat yang diterima redaksi Panjimas.com, Sabtu (24/10/2015). Menurut Mikail, ayahnya diamankan diduga lantaran laporan dari anggota aliran sesat Syiah yang sedang melakukan ritual sesat Asyura. Ustadz Abu Jibril di lokasi untuk membantu anggota MMI, Ustadz Abdul Wahab yang sempat diamankan. Namun malang, ia justru ikut ditangkap, posisi Ustadz Abu Jibril saat ini dilaporkan dibawa ke Polsek Kelapa Dua, Tangerang. “Kami sedang memantau acara Syiah, kemudian ada teman dari mujahidin yang disisipkan ditangkap Syiah, kami mencoba mem