Fatwa dungu lagi jahil dari pendeta syiah yang membolehkan lelaki untuk memakai pakaian khusus wanita sehingga mereka terlihat seperti banci. Fatwa ini hanya keluar dari lisan-lisan keji syiah -alaihim la’natullah-.
Salah satu ulama syiah ditanya:
سماحة الشيخ, هل يجوز في المسرحية الدينية أو الحسينية لبس لباس النساء وبالعكس؟
“Wahai syaikh yang mulia, apakah boleh di dalam drama islam dan dalam Husainiyyah untuk memakai pakaian khusus wanita dan begitu pula dengan sebaliknya?
Ulama syiahpun menjawab:
بسم الله الرحمن الرحيم. عظم الله لكم الأجر.. اللباس المشترك بين النساء والرجال جائز. أما الخاص لأحد الجنسين إن كان مؤقتا فلا بأس به.
“Bismillahirrahmanirrahiim.. Semoga Allah memperbesar pahala bagimu.. Pakaian yang dipakai oleh lelaki dan perempuan maka boleh. Namun pakaian khusus untuk salah satu jenis kelamin, jika dipakai hanya sementara, maka tidak mengapa”.
Begitulah fatwa bodoh dari syiah. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah melaknat para lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ، وَالمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melaknat para lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki” (HR. Bukhari)
Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Video silahkan lihat di bawah ini:
Atau bisa lihat via youtube di sini: https://youtu.be/Oes77uAYLag
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry