Skip to main content

10 Pertanyaan tentang Peringatan Asyura yang Bikin Syiah Bungkam

Dua di antara ritual syiah adalah mengadakan majelis duka (azadari) dan melukai diri (tathbir) pada hari asyura dengan dalih mengenang terbunuhnya Husein bin Ali radhiyallahu ‘anhu.
Namun, syiah tak mampu menjawab 10 pertanyaan seputar kedua ritual tersebut:
  1. Jika duka mengenang kematian adalah ritual yang baik, mengapa Husein tidak memperingati wafatnya Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu dengan majelis duka padahal ia hidup selama 21 tahun sepeninggal sang ayah?
  2. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan majelis duka tiap tahun?
  3. Ali bin Abu Thalib juga wafat terbunuh. Jika tathbir adalah ritual yang baik, mengapa pula Husein tidak melukai dirinya sendiri demi mengenang duka atas wafatnya Ali?
  4. Mengapa pula anak-anak Ali bin Abu Thalib lainnya dan juga keturunannya tidak mengenang wafatnya Ali dengan tathbir tiap tahun?
  5. Kalaupun majelis duka tahunan khusus untuk wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar pada mulai tahun 352 Hijriyah, 3 abad setelah wafatnya Husein?
  6. Kalaupun tathbir khusus untuk memperingati wafatnya Husein, mengapa anak keturunan Husein tidak menggelar majelis duka tiap tahun dan ritual itu baru digelar lebih dari 3 abad setelah wafatnya Husein?
  7. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Muhammad bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  8. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Abu Bakar bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  9. Mengapa hanya Husein yang disebut-sebut di hari asyura dan diperingati syiah, padahal pada tanggal 10 Muharram 61 H itu wafat pula Utsman bin Ali bin Abu Thalib bersama Husein bin Ali bin Abu Thalib?
  10. Jika menurut kaum Syiah Ali bin Abu Thalib benci kepada Abu Bakar dan Ustman, mengapa Ali memberi nama putranya dengan nama mereka? Dan keduanya pun wafat terbunuh bersama Husein. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Red : Ghazwul Fikri/ tarbiyah.net – Oct 27 2015

(nahimunkar.com)

Popular posts from this blog

Google Dork,

Bebrapa waktu lalu kami sudah menyajikan bagaimana cara mudah mencari backlink dengan google Dork, antara lain : Selanjutnya kami akan sajikan Kumpulan Backlink Gratis Google Dork  | Seo Footprints, Pada arikel ini tidak akan menyajikan sobat List Link Backlink Gratis , tapi saya akan memberikan sobat salah satu Rahasia para Pemburu Backlink untuk mendapat Backlink dofollow dengan mudah dan ini sudah menjadi rahasia mereka yang sangat Takut di ketahui umum, khususnya para SEOEr . Seperti biasa bagi sobat penggemar Setia Kumpulan Cara yang penuh dengan kumpulan cara Gratisan, maka kembali memberikan Sobat rahasianya dan sekarang sudah bukan rahasia lagi. Cara Dapat Backlink dengan Google Dork Pertama sobat Silahkan menuju mesin pencari kesayangan Yakni google Kedua ·         Aktifkan dulu Seoquake browser anda,cara pasangnya baca dimari Cara Pasang | install | Menggunakan SEOquake ·         Manfaatnya untuk mencari Situs yan...

Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH

Sungguh merupakan suatu kemuliaan tatkala seseorang ternyata termasuk Ahlul Bait, tatkala seseorang merupakan cucu dan keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadi keturunan orang yang paling mulia yang pernah ada di atas muka bumi. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kita untuk memperhatikan para Ahlul Bait. Kita sebagai seorang ahlus sunnah, bahkan sebagai seorang muslim harus menghormati keturunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika keturunan Nabi tersebut adalah orang yang bertakwa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : وأهلُ بَيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي، أُذكِّرُكم اللهَ في أهل بيتِي "Dan keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti (keluargaku), aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baiti keluargaku"  (HR Muslim no 2408) Yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan ...

Ditinggal Kabur Milisi Syiah lain, Hizbullat Ngambek

AntiLiberalNews –  Sebuah rekaman audio yang diklaim sebagai suara seorang milisi Hizbullat, terdengar panik selama pertempuran di Aleppo selatan, mengungkapkan bahwa milisi Syiah dari Lebanon telah ditinggalkan oleh pasukan pro-rezim lainnya. “Mereka (milisi pro-rezim) semua meninggalkan kami, Iran, Afghanistan dan Suriah … mereka semua meninggalkan kami,” seorang milisi yang tidak disebutkan namanya mengeluh dalam pesan audio, yang mulai beredar di media sosial pada hari Minggu setelah pasukan oposisi menerobos jalur rezim di daerah Ramousah di barat daya Aleppo, membuka pengepungan di bagian timur kota, lansir MEU. “Kami seperti boneka, kami tidak tahu apa-apa, kami berjuang sendirian,” ungkap milisi Hizbullat -yang berbicara dengan aksen khas selatan Lebanon- dalam sebuah rekaman suara dimana dia terdengar panik dan mengutuk sikap pasukan pro-rezim di garis depan medan perang. Dia menambahkan bahwa bahkan ketika pasukan rezim melakukan serangan balasan terhadap pejuang...